GAGAL FOKUS DALAM MENGARTIKAN SEBUAH PERSAHABATAN

Apa definisi kalian tentang sahabat?

Setiap orang memiliki definisi yang berbeda tentang arti dari sebuah persahabatan.

Kalau menurut aku si sahabat itu adalah dia yang mampu menjadi teman kita di saat susah dan senang, suka dan duka, pahit dan manis.

Dia yang mampu menghapus air mata kita di saat duka, dia yang mampu mengubah tangis menjadi tawa, dia yang mau mendengar, dia yang mau berbagi kisah nya, berbagi canda dan tawa nya.

Dia yang mau berjalan beriringan, dia yang bersedia jika bahunya dijadikan sandaran ketika kita bersedih, dia yang tak rela ketika melihat kita disakiti orang lain, dia yang siap menjadi pelindung kita. Indah nya bersahabat

Tapi apa jadinya jika sahabat kita salah faham dalam mengartikan sebuah rasa?

Anda yang memiliki sahabat karib pastinya memiliki rasa sayang terhadap sahabat anda.

Rasa sayang ini tak lebih dari rasa sayang kepada seorang sahabat, bisa dibilang seperti kepada saudara sendiri. 

Ketika anda senang dan nyaman saat bersama dengan sahabat anda, ketika anda takut untuk kehilangan nya, saya rasa hal itu merupakan tanda bahwa anda memiliki rasa sayang terhadap sahabat anda.

Tapi bagaimana jika sahabat anda itu adalah lawan jenis anda, ada beberapa orang yang tak faham mengenai rasa sayang terhadap sahabat.

Ia mengartikan rasa sayang itu sebagai rasa cinta, ia tak percaya rasa sayang dalam sebuah persahabatan, akhirnya ia gagal faham dalam mengartikan rasa sayang itu

Alhasil persahabatan yang telah dijalani ini bisa berubah menjadi ketidak nyamanan di satu pihak.

Sebuah persahabatan tidak bisa begitu saja terjalin dalam waktu yang singkat, anda tidak bisa begitu saja menunjuk bahwa si A atau si B adalah sahabat anda.

Sebuah persabatan sering kali terjalin ketika diantara dua orang atau lebih sering melakukan kegiatan bersama sama, atau sering nya bertemu, berkomunikasi satu sama lain, sehingga terjadi kecocokan dintara orang orang tersebut.

Ketika diantara kalian merasa ada kenyamanan, kemudian merasa saling membutuhkan satu sama lain, saya rasa itu sudah bisa dibilang sebagai sahabat.

Saya terinsfirasi dari sahabat sahabat saya, mereka tak sama, satu sama lain nya berbeda, karakter setiap orang lain lain. Persahabatan yang terjalin rata rata karena sering nya beraktifitas bersama sehingga memiliki waktu yang relatif banyak untuk bersama.

Kemudian ada pula persahabatan yang terjalin karena sering nya berkomunikasi, ini adalah yang terjadi di era modern ini, kemajuan tekhnologi memaksa kita untuk turut andil dalam perkembangan nya.

Saya termasuk yang memanfaatkan tekhnologi modern salah satu nya dengan aktif di berbagai media sosial. Tak jarang hanya karena peran media sosial kita bisa menemukan sahabat sahabat yang bahkan tidak bisa kita temui di dunia nyata.

Satu lagi, pernahkah anda merasa cemburu terhadap sahabat anda, ya memang bagi sebagian orang mungkin menganggap kecemburuan itu adalah hal yang tidak mungkin.

Atau berlebihan bahkan ada yang menganggap nya cinta ( jika sahabat nya itu lawan jenis ) tapi percaya atau tidak rasa cemburu itu kerap muncul ketika sahabat kita dekat dengan orang lain, bisa jadi dia adalah sahabat lamanya, atau siapa pun itu.

Rasa cemburu yang muncul terhadap sahabat kita adalah sebuah perasaan yang wajar, hal itu menunjukkan betapa kita takut kehilangan sahabat kita, dan betapa takut kita di nomor duakan oleh sahabat kita.

Saat kita yakin dia atau mereka adalah sahabat kita, kita tak lagi enggan untuk saling berbagi kisah, berbagi kebahagiaan bahkan berbagi duka. 

Tak jarang ketika sebuah persahabatan semakin kuat maka persahabatan ini berubah menjadi ikatan persaudaraan.

saya tersenyum senyum saat menulis artikel ini, karena mengingat kalian wahai sahabat sahabat ku. Terima kasih sudah mau jadi sahabatku.

Untuk kalian sahabat sahabat ku.